kembang biru

aku menepi dan memilih jalan yang berbeda denganmu jika hati mu tau,,, sesungguhnya ini sangat berat untukku pikiranku masih mengatasnamakan bayangan tentangmu hatiku masih merasakan adanya getaran yang sama, yang pernah terisi olehmu bagaimana denganmu??? rasa ku tetap sama untukmu, walaupun tidak dengan mu bulan malam itu mengijinkan kita tetap bersama, begitupula ombak dan pasir dipantai yang bersorak riang atas nama kita apakah dirimu masih mengingat semua itu??? atau mencoba menghempaskan bayangan, seolah itu seperti mimpi buruk mu??? banyak sudah cerita yang kita ungkapkan di temaramnya cahaya lilin untuk sang malam ketika dirimu menjelma sebagai sesosok yang berbeda dimataku aku selalu tak mempercayai hal itu ku mengenalmu, dan mengetahui mu namun dirimu masih tetap saja tak bisa ku mengerti aku berusaha untuk mengendalikan semuanya sekali lagi dirimu mengubahnya dengan sempurna terkadang aku berfikir,,,, mengapa dirimu datang d

Aku mempunyai sepasang hati  yang kini telah terpisah Semua terjadi karena ketidak yakinan ku Ini adalah kecerobahan ku ketika menata sebuah cinta Aku menggoreskan sebuah luka di hatiku Kini semua berpisah, hati ku menjadi menyendiri Ku masih berusaha untuk menata hati ku kembali Ku masih dapat menjahitnya dan ku gabungkan menjadi Satu Keadaan mempersulitku, tak satu benang pun dapat ku temukan Jarum pun tumpul seketika,,,,, Aku termenung menatap hujan hari ini Seakan mereka ikut berduka karena ku Lalu,,,, apakah aku harus berhenti dan  merelekannya??? Atau aku masih harus memperjuangkannya??? Lalu bagaimana jika sepasang hatiku enggan menerimanya kembali???  “ PASRAH “ Inilah yang dapat ku katakan untuk diriku sendiri Jika memang hatiku enggan untuk ku, tak seharusnya aku masih mengharapkannya Ku serahkan bagaimana tuhan mengatur semuanya,,,,, “Terimakasih sempat menjadi bagian dari hati ku”