kembang biru

Aku masih memejamkan mataku kegelapan yang sama masih bisa untuk ku kenali aku hampir menikmati di setiap detiknya semua ini hampir tak bisa kurasakan lagi hingga pada ke empat dalam hitungan menitnya untuk ke beberapa  kalinya cahaya terang seperti bintang mendekat dan memberi penerangan aku tak berharap banyak seperti sebelumnya ketika beberapa bintang mendekat namun hanya sekejap untuk memberi penerangan entahlah..... tapi ini sangat berbeda cahayanya sangat terang seolah berbicara dan mengatakan bahwa sinarnya hanya untukku aku masih belum yakin untuk ini .... jika aku percaya aku akan kembali berharap dan terluka kembali.... namun... aku merasakan hal yang berbeda dari yang lain... cahaya ini sangat menenangkan dan teduh... aku sadar aku menginginkan cahaya ini lebih dari apapun apakah aku serakah??? entahlah........

sudah banyak hal yang ku renungi, banyak kejadian yang tak terduga yang telah terjadi banyak pula makna dari hikmah semua yang terjadi semakin pintu ini ku tutup rapat, walaupun aku merindukan sesosok dia entah dia siapa entah dia dimana entah dia seperti apa aku menunggunya di sini , walaupun aku tak mengenalnya saat ini dalam gelap ku, masih saja aku membayangkan sesosoknya jadi kapan aku bisa bertemu dengannya, atau lebih tepatnya kapan aku bisa menemukannya atau mungkin saja dia yang menemukanku tapi apakah mungkin dia sedang mencariku atau bahkan mungkin dia takkan pernah mencariku aku masih terbayang dengan semua yang terjadi semua seperti palsu ketika datang dan pergi seperti tak ada beban dari sebuah luka mudah untuk menghilang bagi sebuah topeng untukku yang sangat rapuh masih saja berdiam diri dan kembali menutup semua pintu dengan rapat berharap engkau yang tak ku ketahui mengetuknya dan mencoba untuk masuk atau mungkin minum teh bers

Ada saat ketika hati sangat dingin namun mata tak dapat mencairkan Hanya diam tanpa banyak kata dan terbiaskan dalam tatapan nanar Kembali lagi kita sendiri dalam dekapan sang malam, sang pencipta kegelapan Melalui kesunyian namun menenangkan seperti serbuk putih yang sempat terhisap melalui udara Beberapa kali goresan goresan ini tersayatkan Pedih namun serasa mati rasa

aku menepi dan memilih jalan yang berbeda denganmu jika hati mu tau,,, sesungguhnya ini sangat berat untukku pikiranku masih mengatasnamakan bayangan tentangmu hatiku masih merasakan adanya getaran yang sama, yang pernah terisi olehmu bagaimana denganmu??? rasa ku tetap sama untukmu, walaupun tidak dengan mu bulan malam itu mengijinkan kita tetap bersama, begitupula ombak dan pasir dipantai yang bersorak riang atas nama kita apakah dirimu masih mengingat semua itu??? atau mencoba menghempaskan bayangan, seolah itu seperti mimpi buruk mu??? banyak sudah cerita yang kita ungkapkan di temaramnya cahaya lilin untuk sang malam ketika dirimu menjelma sebagai sesosok yang berbeda dimataku aku selalu tak mempercayai hal itu ku mengenalmu, dan mengetahui mu namun dirimu masih tetap saja tak bisa ku mengerti aku berusaha untuk mengendalikan semuanya sekali lagi dirimu mengubahnya dengan sempurna terkadang aku berfikir,,,, mengapa dirimu datang d

Aku mempunyai sepasang hati  yang kini telah terpisah Semua terjadi karena ketidak yakinan ku Ini adalah kecerobahan ku ketika menata sebuah cinta Aku menggoreskan sebuah luka di hatiku Kini semua berpisah, hati ku menjadi menyendiri Ku masih berusaha untuk menata hati ku kembali Ku masih dapat menjahitnya dan ku gabungkan menjadi Satu Keadaan mempersulitku, tak satu benang pun dapat ku temukan Jarum pun tumpul seketika,,,,, Aku termenung menatap hujan hari ini Seakan mereka ikut berduka karena ku Lalu,,,, apakah aku harus berhenti dan  merelekannya??? Atau aku masih harus memperjuangkannya??? Lalu bagaimana jika sepasang hatiku enggan menerimanya kembali???  “ PASRAH “ Inilah yang dapat ku katakan untuk diriku sendiri Jika memang hatiku enggan untuk ku, tak seharusnya aku masih mengharapkannya Ku serahkan bagaimana tuhan mengatur semuanya,,,,, “Terimakasih sempat menjadi bagian dari hati ku”

Selama ku berlari, di persimpangan aku bertemu bintang dengan sinarnya yang terang Ketika kekosongan ku membuat ku mati, aku menetapkan pilihan ku untuk selalu memandang bintang itu Ku sadari ini sangat jauh untuk ku dapat kan, namun tak apa untukku, hanya perlu melihatnya memancarkan sebuah cahaya , itu masih bisa membuat ku untuk bangun dari kematian Aku rasa ini sebuah anugrah, jika memang bintang itu bisa ku dapatkan , takan pernah ku buat redup pancarannya Malam ku tertuju padanya, pancaranya seperti sebuah senyuman yang tak pernah pudar Kerlipannya seperti mengajak ku untuk bercanda dan bermain dalam kesepianku Tetapi tetap saja kau adalah bintang yang sulit untuk ku dapatkan Apakah mungkin, aku bisa mendapatkan bintang itu??? Mereka mengatakan mustahil untukku Tetapi bintang itu selalu membuatku yakin Bahwa aku dapat menggapainya, bahkan lebih dari itu…. sekali lagi, bintang itu membagikan sinarnya di kegelapanku inikah yang ku mau? awalnya

kekosongan ini mengisi kehampaan ku, tak bisa ku sangkali memang aku yang memilih untuk seperti ini. aku sangat lelah, semua kepercayaan ku hilang, aku menganggap semua ini adalah semu. ketika aku memberikan semua hati ku, mereka membuangnya. aku berjalan didalam kegelapan tanpa sedikit cahaya apapun, sekarang aku cukup lega untuk menangis, karena takan ada satu orang pun yang mengetahuinya. terkadang ini sangat ku nikmati sampai aku tak bisa merasakan apapun, aku masih berada didalam kegelapan yang mencekam, aku tak ingin keluar sekarang....lebih baik seperti ini, dengan menikmati semua luka yang telah kalian tanamkan, sedangkan aku tak ingin menambahkan lagi, aku ingin semakin jauh dari kalian, sebisa mungkin aku ingin pergi, ke ujung belahan dunia, supaya aku bisa menghilangkan luka-luka ini. jika aku terus mengalah kepada kalian, kalian akan terus berlaku semena- mena kepada ku, bahkan sedikit pun kalian tak pernah tau apa yang ku inginkan ,, sedangkan aku selalu ber

Aku menyebutnya sebagai matahari yang merubah kegelapan dan menjadi terang saat ini Aku merindukan setengah  mentari ku …… Damai ku , menatap wajah mu yang tenang bercampur pancaran kebiruan Ku sadari wajah mu merupakan bagian mimpi ku yang tak pernah bisa menjadi milikku Aku mencoba melukisnya di kanvas putih ku untuk kesekian kali nya aku selalu gagal aku merindukan nya…. Sangat merindukannya…. Aku terhenti di sebuah bagian dimana waktu saat itu terhenti Semua sangat hampa Aku seolah tidak peduli, aku mencoba melupakannya Semua akan baik- baik saja , Yaaa semua akan baik- baik saja * u always give me assigment like this,,, u are sooooooo bad!!!!

Kapan senja itu akan datang kembali aku menunggu di balik beton tua yang sangat tinggi Aku tak bisa melihat apapun kecuali hanya kegelapan sampai sekarang aku tak mempercayai jika sebuah senja hanya dapat ku lihat satu kali Aku  masih menginginkan senja itu, aku sangat merindukannya Lalu bagaimana aku dapat menemukan senjaku  yang sampai saat ini tak datang untuk menjemputku di balik beton tua Apakah benar senja itu telah hilang? Apakah benar dia tak akan kembali? Aku sudah lama menanti apakah aku bisa menerima senja yang berbeda dari sebelumnya Ini cukup sulit untuk ku bayangkan??? Senjaku telah hilang, malam gelap telah menjemputnya Aku tak bisa melihat senja ku kembali Aku tak bisa melihat senja ku kembali

kehidupan kita mempunyai cerita yang berbeda, ada di mana setiap orang akan mudah datang  dan pergi mereka bisa menetapkan pilihan sesuka mereka tapi tak begitu dengan ku.. masaku begitu sulit, aku tak mempunyai pilihan  untuk ku pilih.. kau kira, aku dapat selalu bahagia tanpa sebuah alasan??? kau kira aku dapat selalu di sebuah posisi yang aman???? kau tak mengerti.. bayangan mu mengantarkan kepada pemikiran yang salah kau cenderung melihat dalam sisi lain ku, tapi kau tak lihat satu sisi ku berikutnya,,,,,, aku meneguk beberapa racun kepedihan cukup menyayat ujung lidah ku dan mencabik tenggorokanku jika membayangkan rasa sakit nya itu tidak ada apa- apa nya ..... jika aku terlihat begitu kecil untuk mu lantas kenapa tak kau injak saja dengan kaki baja mu kau tak mungkin bisa melihat deretan semut yang berjajar diantara rimbunnya rerumputan bukan? detik ini tetap berjalan, aku tak dapat menghentikannya aku sudah mele

“ Selamat pagi wahai sang mawar? Nyenyak kah tidur mu semalam” By : Vidi  Ponsel ku berdering dan membangunkan ku, sejenak ku lihat pesan dari vidi, membuat ku tersenyum lebar, “ Hi, semalam aku bermimpi, bertemu pangeran berkuda putih” By : violet Balas ku dengan canda, ini adalah pagi ku yang berbeda dengan pagi kemarin, banyak hal yang kurencanakan di hari ini, mulai dari membuat makanan untuk ku makan sendiri kemudian membaca buku di perpustakaan, lalu melanjutkan tulisan ku yang sempat tertunda karena beberapa alasan, dari susah nya mendapatkan ide, inspirasi dan semangat, yaaa aku seorang penulis, aku menyukai hal yang bersifat romantik, lucu dan mempunya seni yang tinggi, drrrrrtttttt,,,,,,, ponsel ku bergetar sepertinya sepertinya aku mempunyai notification, hmmmmm kali ini ponsel ku, akan mulai terbiasa dengan beberapa notif, yang biasanya sepi kini mulai ramai seperti pasar  dengan pengunjung yang selalu berdatangan setiap detik, menit, jam, hari, b