Hati tak Berhati




Apa lagi yang  terjadi sekarang!!!
ini seperti kotoran yang tak bisa ku hilangkan walaupun sudah ku basuh dengan 7 rupa bunga keramat.
sekarang kau merasakan itu???
Bagaimana rasa nya???
“SAKIT”, bukan???
Itu yang dulu ku rasakan, kau membuangku seperti kotoran
Itu tak layak untuk ku!!!
Sampai kapanpun itu tak layak, engkau perlakukan seperti itu??
Kau lihat sekarang???
Waktu ini terus berjalan bukan?
Kali ini bukan maksud ku untuk membalas mu,
Kesekaratanku membantuku untuk melupakan rasa itu, hingga semua terasa mati rasa
Wahai kau yang tak berhati…..
Untuk apa kau kembali datang untukku
Ku ingin kau tahu, aku tak menginginkan mu untuk itu, itu semua tak ada bandinganya saat kau buat goresan luka hingga menorehkan perih dihatiku, apapun yang terjadi sekarang aku tak pernah peduli
Kali ini Bukan maksudku untuk membalas mu,
Aku hanya ingin kehidupanku seperti ini, yang kembali tenang tanpa ada satu orang pun mengusiknya, asal kau tau, ini tak mudah untuk ku, banyak waktu ku coba untuk bertahan, dan aku bisa, karena kau bukan apa-apa, aku meyakini itu
Wahai kau yang tak berhati…..
Bagaimana rasanya???
“SAKIT”, bukan???
Ya,,,,,,, aku tau rasa itu,,,, aku tak pernah merindukan rasa itu, sekarang sadarkah dirimu jika engkau memang bukan siapa- siapa, maka pergilah tak perlu menginginkan rasa yang dulu sempat ada, aku sudah lupa,,, yaaaa benar aku melupakan itu.





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mawar Kuning

Image
aku menepi dan memilih jalan yang berbeda denganmu jika hati mu tau,,, sesungguhnya ini sangat berat untukku pikiranku masih mengatasnamakan bayangan tentangmu hatiku masih merasakan adanya getaran yang sama, yang pernah terisi olehmu bagaimana denganmu??? rasa ku tetap sama untukmu, walaupun tidak dengan mu bulan malam itu mengijinkan kita tetap bersama, begitupula ombak dan pasir dipantai yang bersorak riang atas nama kita apakah dirimu masih mengingat semua itu??? atau mencoba menghempaskan bayangan, seolah itu seperti mimpi buruk mu??? banyak sudah cerita yang kita ungkapkan di temaramnya cahaya lilin untuk sang malam ketika dirimu menjelma sebagai sesosok yang berbeda dimataku aku selalu tak mempercayai hal itu ku mengenalmu, dan mengetahui mu namun dirimu masih tetap saja tak bisa ku mengerti aku berusaha untuk mengendalikan semuanya sekali lagi dirimu mengubahnya dengan sempurna terkadang aku berfikir,,,, mengapa dirimu datang d
Read more

Bunga Yang Layu

Image
Ada waktunya aku mengalami kejenuhan yang memuncak Ada saat nya aku mulai lelah dengan beberapa alasan-alasan yang membuat ku untuk terus bertahan Hingga kini aku masih tetap berdiri diatas pijakan pijakan yang tajam, Kau tak akan pernah mengerti, Apapun itu Kau akan tetap sama, Tak akan bisa mengerti,,,, Darah ku mulai menetes, ini adalah tanda dimana aku akan mulai terjatuh, Aku hampir sekarat sampai - sampai , aku menunggu datangnya sebuah akhir dalam cerita, Haruskah aku memindahkan posisiku diatas pijakan yang membuatku terluka? Atau aku harus tetap dalam posisi yang sama, sampai aku mati rasa! Pemikiran kita selalu berbeda kita tak mempunyai hal yang istimewa Bukankah waktu sudah menyatakan isi cerita kita dan membuat kita lebih mengerti??? Apakah itu belum cukup menyadarkanmu juga! Aku diam mengikutimu, aku menahan rasa yang begitu pedih Jika kau rasa, Kau segalanya bagiku, itu adalah keliru kesadaranku sudah cukup diambang batas normal kegilaan ini menghantui ku
Read more

untitle

Ada saat ketika hati sangat dingin namun mata tak dapat mencairkan Hanya diam tanpa banyak kata dan terbiaskan dalam tatapan nanar Kembali lagi kita sendiri dalam dekapan sang malam, sang pencipta kegelapan Melalui kesunyian namun menenangkan seperti serbuk putih yang sempat terhisap melalui udara Beberapa kali goresan goresan ini tersayatkan Pedih namun serasa mati rasa
Read more